TPKI itu...
Aku dan TPKI.
Empat belas pertemuan itu singkat
atau lama? Singkat atau lama itu tidak penting, karena setiap pertemuan selalu
ada hikmah dan pembelajaran yang dapat diambil.
Pertama kali mendengar nama mata
kuliah “Teknik Penulisan Karya Ilmiah” ini tidak terdengar asing ditelingaku
karena saat di jenjang SMA aku mengikuti kelompok ilmiah remaja. Namun, pada
saat SMA hanya berfokus pada teknik penulisannya, seperti membuat daftar isi,
nomor halaman, dll.
Di mata kuliah TPKI ini kita
berfokus tentang “bagaimana kita mencari ide, masalah, dan apa saja yang
ditulis dalam suatu subbab”. Banyak ilmu yang didapat di mata kuliah ini yang
tidak di saat SMA dulu. Ternyata tidak semudah itu membuat karya ilmiah yang
baik, banyak yang perlu di analisis dan diuji.
Pertemuan pertama mungkin masih fun
karena masih berkenalan dengan Ibu dosen dan mata kuliah TPKI dan belum ada
kuis serta blog dalam pertemuan pertama. Selanjutnya ketika diberi tahu bahwa
hampir setiap pertemuan ada kuis, saat itulah ketegangan mulai muncul. Sejak
saat itu, TPKI membuatku tegang. Kemudian kita diberi tugas untuk membuat blog,
dan blog pertama bertemakan “Kenapa aku di sini”. Jujur, blog pertama membuatku
bersemangat karena aku bisa bercerita panjang lebar tentang kehidupanku untuk
sampai ke STIS.
Pusing ini memuncak ketika diberi
tugas untuk mencari masalah dan membuat judul penelitian dengan topik kelompok
Lingkungan. Tema pertama kelompok kami yaitu kebakaran hutan dan lahan, namun
karena sulit mencari data dan urgensi, serta manfaat dari penelitian, akhirnya
kelompok kami memutuskan untuk berganti tema ke iklh. Banyak kesulitan yang
muncul dalam membuat penelitian, namun karena kerja keras teman-teman
kelompokku akhirnya selesai.
Ada suatu saat kita mengerjakan
di Kopi Kenangan samping kampus, di mana kita mengerjakan dari jam 10 pagi
hingga jam 9 malam, sampai pegawai kopi kenangan seperti memberi kode agar kita
cepat pulang. Banyak kesan dalam melakukan penelitian kelompok ini.
Yang paling berkesan adalah
ilmu-ilmu yang disampaikan oleh Ibu dosen, serta kiat-kiat dalam timeline serta
pertanyaan-pertanyaan yang biasanya di ajukan dalam sidang. Itu sangat berguna
dalam pembuatan tugas akhirku nanti.
Terima kasih kepada Ibu dosen pengampu yaitu Ibu
Siskarossa Ika Oktora, SST., M.Stat., yang telah memberi kami banyak ilmu baik
akademik maupun ilmu kehidupan. Mohon maaf apabila dalam perkuliahan terdapat
banyak kata yang kurang berkenan yang disengaja maupun tidak disengaja. Semoga
sukses selalu kepada Ibu dosen dan teman-teman yang sudah menemani dalam satu
semester ini. Sampai berjumpa lagi di lain waktu.
Belum ada Komentar untuk "TPKI itu..."
Posting Komentar